Wagub Sultra Audiensi dengan Kelompok Nelayan dan Pelaku Usaha, Bahas Optimalisasi Potensi Perikanan di Kepton
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Wagub Sultra) melakukan audiensi bersama kelompok nelayan dan para pelaku usaha perikanan dalam rangka membahas pengembangan dan optimalisasi potensi perikanan di Kepulauan Buton (Kepton). Pertemuan yang berlangsung di Baubau, Sabtu (5/7/2025), ini menjadi wadah penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat pesisir sekaligus memperkuat sinergi pemerintah dengan pelaku usaha dalam mendorong sektor perikanan yang berkelanjutan.
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Dalam sambutannya, Wagub Sultra menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung kesejahteraan nelayan dan mengoptimalkan kekayaan laut Kepton yang sangat potensial. “Kepton dikenal memiliki sumber daya laut yang melimpah, mulai dari ikan pelagis hingga potensi budidaya perikanan. Pemerintah hadir untuk memastikan sektor ini memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal,” ungkap Wagub.
Ia juga menyebut bahwa sektor perikanan Kepton harus menjadi pilar utama ekonomi daerah, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal.
Aspirasi Nelayan dan Tantangan di Lapangan
Dalam dialog terbuka, para nelayan menyampaikan berbagai keluhan dan harapan. Beberapa isu yang mencuat antara lain:
✅ Masih minimnya sarana dan prasarana penangkapan ikan, seperti kapal dan alat tangkap modern.
✅ Kesulitan mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usaha.
✅ Perlunya penataan tata niaga hasil tangkapan agar harga ikan lebih stabil.
✅ Kekhawatiran terhadap praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan.
“Kami berharap ada perhatian lebih pada penyediaan cold storage dan pelabuhan perikanan yang layak. Jangan sampai hasil tangkapan kami sia-sia hanya karena fasilitas pasca-panen yang minim,” kata Jumaidi, perwakilan nelayan asal Buton Selatan.
Baca juga: Lepas Sambut Dandim 1413 Buton, Wali Kota Minta Jaga Sinergitas Membangun Kota
Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha
Pelaku usaha perikanan juga mengusulkan berbagai langkah strategis, di antaranya penguatan rantai distribusi hasil laut hingga ke luar daerah, serta fasilitasi ekspor produk perikanan Kepton. Mereka berharap pemerintah dapat membuka akses pasar lebih luas, termasuk ke pasar nasional dan internasional.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wagub Sultra menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah memasukkan pengembangan perikanan Kepton dalam prioritas pembangunan 2025-2026. Program yang dirancang meliputi pembangunan dermaga perikanan, peningkatan bantuan alat tangkap ramah lingkungan, serta kerja sama dengan perbankan untuk memperluas akses pembiayaan.
“Kami akan terus mendorong koordinasi dengan kementerian terkait agar program-program strategis ini segera terealisasi,” tegas Wagub.
Harapan Mewujudkan Perikanan Berkelanjutan
Audiensi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah, kelompok nelayan, dan pelaku usaha untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut Kepton. Seluruh pihak sepakat untuk mengedepankan praktik penangkapan yang ramah lingkungan dan memajukan ekonomi maritim daerah.
Masyarakat pun berharap hasil audiensi ini tidak hanya berhenti di forum, tetapi segera diwujudkan dalam langkah nyata untuk mengangkat taraf hidup nelayan Kepton.
