Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di KTT BRICS, Indonesia Perkuat Diplomasi Ekonomi Global
Moskow, Rusia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dan penuh kehormatan saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Moskow pada Selasa (8/7). Kehadiran Prabowo di forum internasional bergengsi ini menjadi sorotan dunia, menandai langkah strategis Indonesia dalam memperluas kerja sama global di bidang ekonomi, perdagangan, dan geopolitik.
BRICS, Aliansi Kekuatan Ekonomi Dunia
BRICS merupakan forum kerja sama antara negara-negara dengan kekuatan ekonomi besar di luar blok Barat, terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Tahun ini, pertemuan digelar dengan semangat memperluas keanggotaan dan mendorong kemitraan dengan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia yang hadir sebagai tamu kehormatan.
“Kami merasa terhormat atas undangan ini. Indonesia percaya bahwa multipolaritas ekonomi harus dijaga demi keadilan dan keseimbangan dunia,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Perdamaian Global
Dalam sesi pleno KTT, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga ketahanan pangan, stabilitas energi, dan perdamaian dunia. Ia menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi mitra aktif dalam mendorong agenda pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan saling menguntungkan.
“Kami siap berbagi pengalaman dan potensi, terutama dalam bidang pertanian, teknologi pangan, dan produksi energi bersih,” kata Prabowo.
Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari para kepala negara BRICS yang melihat Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Wagub Sultra Audiensi Dengan Kelompok Nelayan dan Pelaku Usaha Bahas Potensi Perikanan di Kepton
Pertemuan Bilateral dan Peluang Investasi
Selain menghadiri forum utama, Presiden Prabowo juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara BRICS, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Dalam pertemuan itu, dibahas peluang kerja sama konkret di bidang pertahanan, teknologi, dan investasi infrastruktur.
Dukungan terhadap Aksesi Indonesia?
Meskipun belum menjadi anggota penuh, kehadiran Indonesia di forum BRICS kali ini menguatkan spekulasi bahwa Indonesia tengah dipertimbangkan untuk bergabung secara resmi. Sejumlah pengamat menyebut bahwa kekuatan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan peran aktifnya dalam geopolitik global menjadi alasan kuat mengapa negara ini semakin diperhitungkan dalam forum elite non-Barat tersebut.
Diplomasi yang Dingin dan Tegas
Prabowo tampil tenang, bersahaja namun tegas dalam menyampaikan posisi Indonesia. Gaya diplomasi militeristik yang dikenal dari latar belakangnya terlihat berpadu dengan pendekatan damai dan pragmatis, menciptakan kesan bahwa Indonesia siap naik kelas di panggung global.