Pemkot Baubau Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak, Ini Langkah Nyatanya
Baubau, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan perempuan dan anak melalui berbagai program strategis. Upaya ini dilakukan guna menekan angka kekerasan, diskriminasi, dan pelanggaran hak yang masih marak terjadi di berbagai daerah.
Fokus pada Pencegahan dan Pendampingan
Wali Kota Baubau, mengatakan bahwa isu perlindungan perempuan dan anak merupakan salah satu prioritas pemerintah daerah. “Perempuan dan anak adalah kelompok yang harus mendapat perlindungan maksimal. Kami ingin memastikan mereka aman, terlindungi, dan memiliki hak yang sama untuk berkembang,” tegasnya.
Langkah-langkah yang ditempuh Pemkot Baubau meliputi:
-
Penguatan regulasi dan SOP penanganan kasus kekerasan
-
Penyediaan layanan pendampingan hukum dan psikologis
-
Pelatihan kader perlindungan anak di tingkat kelurahan
-
Sosialisasi hak-hak perempuan dan anak di sekolah serta komunitas
Baca juga: Pemkot Baubau Gelar Rapat Persiapan Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI
Kerja Sama dengan Berbagai Pihak
Pemkot Baubau menggandeng DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), aparat penegak hukum, lembaga perlindungn anak, hingga organisasi masyarakat sipil untuk menciptakan sistem perlindungn yang lebih responsif dan terintegrasi.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan agar proses hukum terhadap pelaku kekerasan berjalan cepat dan adil,” kata [Nama Kepala DP3A].
Pusat Layanan Terpadu Siaga 24 Jam
Sebagai bentuk nyata, Pemkot telah menyiapkan Pusat Layanan Terpadu (PLT) yang beroperasi 24 jam untuk menerima aduan masyarakat terkait kekerasan perempuan dan anak. Layanan ini mencakup hotline darurat, pendampingan psikologis, hingga bantuan hukum.
Harapan dan Pesan untuk Masyarakat
Pemkot Baubau mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam upaya perlindungn perempuan dan anak. “Laporkan setiap indikasi kekerasan. Jangan diam. Perlindungn ini tanggung jawab bersama,” tegas Wali Kota.
