Pemkot Baubau Gelar Pasar Murah di Tengah Upaya Stabilisasi Harga Sembako
Baubau, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota Baubau melaksanakan kegiatan Pasar Murah sebagai salah satu strategi untuk menekan harga pangan dan membantu masyarakat yang terdampak naiknya biaya hidup. Dengan semangat kolaborasi, pasar murah ini digelar di beberapa titik strategis mulai dari kawasan pusat kota hingga wilayah pesisir, guna menjangkau seluruh lapisan warga.
Tujuan & Sasaran Kegiatan
Kegiatan Pasar Murah ini dirancang untuk:
-
Menstabilkan harga sembako, terutama kebutuhan dasar seperti beras, minyak, gula, dan telur.
-
Ringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak dari fluktuasi harga nasional.
-
Tingkatkan akses warga terhadap bahan pokok bermutu dan terjangkau dalam suasana kebersamaan.
Lokasi & Jadwal Pelaksanaan
Pasar murah digelar di lokasi-lokasi pusat keramaian, seperti:
-
Lapangan Merdeka
-
Terminal Lama Baubau
-
Area pasar tradisional di Kelurahan Wameo dan Lapulu
Pelaksanaannya berlangsung selama 2–3 hari di setiap titik, dengan jadwal yang sudah diumumkan melalui pengumuman kelurahan dan media sosial resmi Pemkot.
Produk & Harga Spesial
Berikut komoditas yang biasa tersedia:
Komoditas | Harga Normal | Harga Pasar Murah |
---|---|---|
Beras 5 kg | Rp 60.000 | Rp 50.000 |
Minyak 2 L | Rp 27.000 | Rp 22.000 |
Gula 2 kg | Rp 30.000 | Rp 25.000 |
Telur 1 rak | Rp 24.000 | Rp 19.000 |
Harga bisa berbeda-beda sedikit tergantung lokasi dan vendor, tetapi semuanya jauh lebih terjangkau ketimbang pasar umum.

Baca juga: Pemkot Baubau Akan Fasilitasi Guru Non ASN Dapat Tunjangan PPG
Sinergi Antarlembaga
Pasar murah terselenggara berkat kerja sama antara:
-
Pemkot Baubau (Dinas Perdagangan & Dinas Sosial)
-
Bulog, sebagai penyedia stok beras dan gula
-
Koperasi & distributor lokal
-
Kelurahan, yang aktif menyalurkan informasi ke warga
Sinergi tersebut memastikan supply lancar, harga tetap rendah, dan masyarakat tepat sasaran dalam menerima manfaat.
Respon Positif dari Warga
Antusiasme warga sangat tinggi. Warga di Kelurahan Wameo, misalnya, mengantri sejak pagi untuk mendapatkan harga murah. Ibu Siti, seorang peserta, menyampaikan:
“Pasar murah ini sangat membantu. Saya bisa belanja lebih banyak dengan bujet terbatas, apalagi sekarang harga sembako terus naik.”
Monitoring & Kontrol Stabilitas Harga
Pemkot juga menerjunkan petugas untuk memantau perkembangan harga di pasar reguler selama pasar murah berlangsung. Jika ada lonjakan harga, Tim Dinas Perdagangan siap langsung turun untuk menegur pedagang dan melakukan penyuluhan.
Dampak & Harapan Ke Depan
Dengan rutin gelar pasarmurah, Pemkot Baubau berharap:
-
Inflasi daerah bisa dikendalikan secara lokal, meskipun ada tekanan di level nasional.
-
Kesejahteraan masyarakat terus terjaga, terutama bagi keluarga berpendapatan rendah.
-
Program keberlanjutan, seperti subsidi silang di setiap musim, bisa dirancang untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Kegiatan PasarMurah Pemkot Baubau bukan sekadar aksi sesaat, tetapi wujud nyata pemerintahan pro-rakyat yang tanggap kondisi ekonomi. Lewat kerjasama antarlembaga dan dukungan masyarakat, program ini berpotensi menjadi model untuk stabilisasi harga di kota–kota lain, terutama di kawasan timur Indonesia.